Wednesday 1 February 2012

Menjalankan R Commander pada R

R Commander, yaitu Software metoda interaksi secara grafis antara pengguna dan komputer (GUI) untuk bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data dan grafik R dengan jenis lisensi suatu sistem operasi komputer yang sepenuhnya terdiri dari perangkat-perangkat lunak bebas

1). Untuk mendownload package R Commander pada program R dapat mendownload disini  
2). Kemudian ekstraksilah hasil download kedalam file direktori C:\Program Files\R\R-2.14.1\library, maka file yang diekstraksi berbentuk folder bernama Rcmdr_1.8-1,kemudian buka folder tersebut dan kopikan folder bernama Rcmdr kedalam file direktori C:\Program Files\R\R-2.14.1\library.
3). Setelah dikopi foldernya, kemudian jalankan R commander pada R dengan cara sebagai berikut  :
   a). Mengetikkan library(Rcmdr) pada lembar kerja program R

Gambar 1. Jalankan library Rcmdr pada R
    
   b).  Setelah mengetikkan command untuk library R Commander,maka dimintai untuk instalasi package R commander.

Gambar 2. Instalasi Package R Commander

   c). Kemudian instalasi lokasi direktori dalam file ekstraksi untuk Local package directory yaitu C:/Program Files/R/R-2.14.1/library/Rcmdr.
Bila ingin menggunakan CRAN,ini akan selalu koneksikan pada internet yang akan mencari repository global internet seluruh dunia seperti Australia,UK,USA,dll.

Gambar 3. lokal direktori Package R Commander pada R

  d). Tampilan R Commander sebagai berikut :
Gambar 4. Tampilan R Commander

Selamat mencoba dan mengoperasikan RCommander
 


Tuesday 31 January 2012

Merubah Font pada program R


x <- 1:10
y <- x + rnorm(10)
plot(x,y,main="Basic R plot")
Gambar 1. Plot Basic Font

      1).Untuk merubah font settings,pastikan file Rdevga pada C:\Program Files\R\R-2.14.1\etc ada.  
     2).Untuk merubah  keinginan user untuk font settings dapat membuka file RDevga dengan notepad. 
      3).   Pada file RDevga setelah dibuka file dengan notepad terlihat sbb :
Gambar 2. File RDevga dibuka dengan notepad


 4). Untuk menambahkan font dapat ditambahkan keterangan TT Playbill : Plain pada file RDevga seperti dibawah ini :

 Gambar 3. Menambahkan Font Playbill pada File RDevga
 
5). Dan dapat dicek Font Playbill pada Control Panel. Dengan cara klik Control Panel,kemudian pilih font dapat dilihat sebagai berikut :

 Gambar 4. Font Playbill pada Control Panel>Font

6).Maka untuk menampilkan font playbill dengan cara berikut :

Font Playbill sbb:
plot(x,y,main="Basic R plot", font.main=20, cex.main=3)
 Gambar 5. Font Playbill pada plot 

Font Wingdings plain :
plot(x,y,main="Basic R plot", font.main=19, cex.main=3)
 Gambar 6. Font Wingdings pada plot 

Font Matisse ITC: plain
plot(x,y,main="Basic R plot", font.main=18, cex.main=3)
 Gambar 7. Font Matisse ITC: plain pada plot 

Font TT Century Gothic : bold&italic
plot(x,y,main="Basic R plot", font.main=17, cex.main=3)
 Gambar 8. Font Century Gothic : bold&italic pada plot
Font.main diatas berfungsi untuk menentukan lokasi font pada file RDevga. Semoga ini dapat bermanfaat yang menggunakan untuk program R.
Selamat mencoba dengan menambahkan font lainnya.



Wednesday 21 December 2011

Menampilkan Histogram pada Matlab


Menampilkan File Gambar

g = imread('D:\tes\1.jpg'); % Lokasi file image
figure,imshow(g);        % Menampilkan Image

 
















Menampilkan File Gambar dengan hitam putih dan histogram

g = imread('D:\tes\1.jpg');                   % Lokasi file image
g1=rgb2gray(g);                                  % Mengkonversikan menjadi file hitam putih
figure,imshow(g1);                              % Menampilkan Image
figure,imhist(g1);                                % Menampilkan Histogram g1


  

Menampilkan File Gambar dengan mengambil pixel bewarna merah dan histogram

g = imread('D:\tes\1.jpg');                   % Lokasi file image
red=g(:,:,1);                                         % Pixel bewarna merah
figure,imshow(red);                            % Menampilkan Image pixel bewarna merah
figure,imhist(red);                               % Menampilkan Histogram merah

 










Menampilkan File Gambar dengan mengambil pixel bewarna hijau dan histogram

g = imread('D:\tes\1.jpg');                   % Lokasi file image
green=g(:,:,2);                                      % Pixel bewarna hijau
figure,imshow(green);                         % Menampilkan Image pixel bewarna Hijau
figure,imhist(green);                            % Menampilkan Histogram hijau

 









Menampilkan File Gambar dengan mengambil pixel bewarna biru dan histogram

g = imread('D:\tes\1.jpg');                   % Lokasi file image
blue=g(:,:,3);                                        % Pixel bewarna biru
figure,imshow(blue);                           % Menampilkan Image pixel bewarna biru
figure,imhist(blue);                              % Menampilkan Histogram biru

  



Pendeteksian Tepi (Edge Detection) dengan MATLAB


Tujuan Deteksi Tepi

·                     Meningkatkan penampakan garis batas suatu daerah atau objek didalam citra
·                     Mencirikan batas objek dan berguna untuk proses segmentasi dan identifikasi objek
·                     Karena termasuk dalam komponen berfrekuensi tinggi, perlu filter high-pass


•Teknik mendeteksi tepi :
–Operator Gradient Pertama (differential gradient, center difference, Sobel, Prewitt, Roberts)
–Operator Turunan Kedua (Laplacian, Laplacian of Gaussian /LoG)
–Operator Kompas

CANNY

g = imread('D:\tes\1.jpg');                   % Lokasi file image
gray=rgb2gray(g);                               % Mengkonversikan menjadi file hitam putih
x = edge(gray,'canny');                        % Edge dengan metode canny
imshow(x);                                          % Menampilkan Image

Image asli :














PREWITT
x1 = edge(gray,'prewitt');                    % Edge dengan metode prewitt
imshow(x1);                                        % Menampilkan Image

Prewitt:

 

 
















SOBEL
X2 = edge(gray,'sobel');                      % Edge dengan metode sobel
imshow(x2);                                        % Menampilkan Image

Sobel :
    
















  

ROBERTS:

X3 = edge(gray,'roberts');                               % Edge dengan metode roberts
imshow(x3);                                                    % Menampilkan Image

Roberts:
    






Friday 18 November 2011

Tutorial MATLAB untuk image Processing


1. Membaca Image 


g = imread('C:\ngajar\kk\Pengantar Grafik Komputer & Olah citra\Sampel\Peppers\peppers512warna.bmp');

imshow(g);

2. Merubah ukuran Image 
LGE = imresize(g, 5, 'bicubic'); // merubah ukuran image 5x dari ukuran semula.
imshow(LGE);
3. ROTATE : merotasikan image
imgRTE = imrotate(LGE, 35); // Untuk merotasi 35 derajat
imshow(imgRTE);


imgRTE = imrotate(LGE, 195); // Untuk merotasi image195 derajat
imshow(imgRTE);
 4. Image to binary image
     Suatu image dikonversikan ke binary image


  Contoh :
   imgBW = im2bw(imgLGE, 0.6);
   imshow(imgBW);

Monday 14 November 2011

Radar X-Band

Typical Frequencies and Wavelengths

S-Band 2.8 GHz 11 cm Precipitation
C-Band 5.6 GHz 5.4 cm Precipitation
X-Band 10 GHz 3 cm Precipitation
K-Band 25 GHz 1.2 cm Clouds
W-Band 95 GHz 3 mm Clouds


Software dalam radar ini dapat memotong hasil radar untuk dianalisa, hasil dapat dilihat zero-check berbentuk Segitiga sebagai berikut :



Juga dapat mendeteksi arah angin secara horizontal, dapat dilihat sebagai berikut :


Hasil radar yang diujicobakan sebelum koreksi    

                        








Sunday 16 October 2011

Memulai OpenGL menggunakan DevC++

 
Logo DevC++ 


Kali ini akan mencoba untuk memulai sedikit tentang pemrograman Grafik pada OpenGL menggunakan DevC++. Sebenarnya banyak sekali yang dapat kita lakukan untuk membuat suatu grafik ataupun”bergelut” dengan coding dengan basis grafik yang tentunya menggunakan OpenGL. Untuk kali ini hanya memberikan sedikit gambaran cara pemakaian mengenai Pemrograman Grafik menggunakan OpenGL pada DevC++, dan ini secara default sudah tersedia (disediakan oleh Library OpenGL). Kita langsung saja pada tutorialnya.
  1. pertama, kita harus membuat dulu suatu project yang nantinya mamu menyimpan code OpenGL yang akan dibuat. Klik File –> New –> Project..
    Membuat Project baru
  2. Setelah itu, pada window New Project , klik tab Multimedia dan pilih OpenGL. Untuk bahasa pemrograman, Diskusi Kuliah disini menggunakan C++, anda juga bisa menggunakan bahasa pemrograman C.
    OpenGL Files
  3. Lalu klik OK, maka akan muncul suatu project yang sudah terisi dengan berbagai syntax program dari OpenGL. OpenGL, header yang dipakai adalah windows.h dan gl.h yang ada pada folder gl
    header OpenGL
  4. Disini juga kita bisa mengatur ulang atau mengatur ukuran window yang akan menampilkan hasil eksekusi dari program yang telah dibuat.
  5. Pada badan Program inilah yang kita gunakan untuk mencoba pemograman grafik pada OpenGl dengan builder DevC++. Jika kita Compile dengan menekan Ctrl+F9; dan kemudian Run Ctrl+F10, program yang tadi kita buat sudah akan menampilkan contoh pemrograman grafik berupa gambar segitiga berwarna yang berputar, dan syntax untuk melakukan hal tersebut berada pada bagian program ini..
  6. Hasil
         Jika kita akan merubah atau menambahkan source code dan bereksperimen menggunakan OpenGL,
         kita hanya perlu mengubahnya pada bagian didalam /* OpenGl animation code goes here */.

          

    Badan Program 
    6. Satu lagi, jika kita akan programming secara lebih lanjut (advance), perlu menggunakan linker yang lebih, kita dapat menambahkannya pada DevC++, dengan cara klik menu Project –> Project Options –> Parameter, lalu isi linker pada kolom Linker.
    Linker
Itulah dasar untuk memulai pemrograman grafik menggunakan OpenGL, semoga apa yang Diskusi Kuliah berikan akan menjadikan hasil yang baik untuk para pembaca sekalian. untuk Instalasi OpenGL pada DevC++ anda bisa ikuti petunjuknya pada artikel  Instalasi OpenGL pada DevC++